Catch your dream with spirit!!!! Sms Motivasi

Yusarin fighting! 



Kak Onik -  22 May 2015 – 22.35 WIB
Assalamu’alaykum
“Amanah tidak akan memilih orang yang salah. Jika ia jatuh kepada orang yang salah, pasti ada orang yang benar yang akan kembali merengkuhnya. Amanah itu menuntun dan menuntut. Kita dituntut untuk mendekat pada Allah SWT dalam menjalankan amanah, dituntun untuk belajar dengan baik, dan dituntun ke banyak hal lagi. Akan tetapi, amanah juga menuntut kita. Menuntut untuk lebih baik bersikap, menuntut agar lebih banyak melakukan kerja dibanding bicara, menuntut kita untuk memperbaiki diri “
Tetap Semangat dan Tersenyumlah J

Kak Onik – 30 May 2015 – 22. 40 WIB
Assalamu’alaykum
(H-18 Ramadhan)
“Bukan kesulitan yang membuat kitatakut, tapi ketakutan yang membuat kita sulit, maka jangan pernah mencoba untuk menyerah dan jangan pernah menyerah untuk mencoba. Jangan katakan pada Allah, kita punya masalah besar, tapi katakan pada masalah kita bahwa kita punya Allah yang Maha Besar. “
Tetap Semangat dan Tersenyumlah J
Selamat beristirahat
Mohon maaf atas segala kesalahan

Kak Onik – 31 May 2015 – 22. 11 WIB
Assalamu’alaykum
(H-17 Ramadhan)
Apakah kita semua merasakan hal yang sama seperti ini? Mudah-mudahan iya J
“Himapentika lebih dari sekedar lembaga kemahasiswaan. Himapentika lebih dari sekedar mengerjakan program kerja. Himapentika lebih dari sekedar menghadirkan event yang menarik. Himapentika adalah bagian hidup kita yang harus diperjuangkan”
Semoga kecintaan kita kepada HIMAPENTIKA dari waktu ke waktu semakin bertambah dengan selalu berpikir, bergerak, dan membangun HIMAPENTIKA sampai akhir bumi rata.
Tetap semangat dan Tersenyumlah J
#Mohon Maaf atas segala kesalahan
#Semangatuntuk ujian besok J
#Semangat untuk kuliah dan aktivitasuntuk esok hari
~Selamat beristirahat~

Icun – 3 Juni 2015 – 07.21 WIB
Assalamu’alaykum wr.wb.
“Ketika orang tertidur kau terbangun, itulah susahnya.
Ketika orang merampas, kau membagi, itulah peliknya.
Ketika orang menikmati, kau menciptakan, itulah rrumitnya.
Ketika orang mengadu, kau bertanggungjawab, itulah repotnya.
Oleh karena itu tidak banyak orang yang bersamamu disini mendirikan imperium kebenaran “
#Keep Istiqomah                                                       


Bu Sekum – 4 Juni 2015 – 11.52 WIB
janganlah berdoa untuk hidup yang mudah, tapi berdoalah untuk menjadi manusia yang tangguh. Jika sewaktu-waktu jatuh bukan berarti tidak bisa bangun kembali, kecuali jika memang kita memilih menyerah. Ingat kita lahir sebagai seorang pejuang J

Kak onic – 4 Juni 2015 – 15.09 WIB
Assalamu’alaykum
(H-14 Ramadhan )
“Jika memang ingin membangun dan menciptakan sesuatu yang lebih besar. Ya,  belajarlah untuk hidup dengan passion yang kita punya. Passion berarti perasaan dan emosi yang kuat. Kita membutuhkan passion terhadap apa yang akan kita lakukan. Dengan begitu kita tidak akan menjadi robot berjalan. Bagaimana jika passionnya belum ketemu? Jawabannya terus mencari. Tidak ada benar atau pun salah yang menjadi passion kita. Do what you love dan love what you do.
Berbicara tentang passion berbicara tentang organisasi. Organisasi bukan lagi sekedar aktivitas sekunder, namun dia juga mendapat tempat sebagai bagian utama dalam aktivitas kita di kampus. Karena kuliah bukan hanya tentang kelas, tapi juga tentang apa yang bisa kita berikan dan ciptakan di luar kelas.
Tetap semangat dan tersenyumlah J

Kak onic – 4 Juni 2015 -21.50 WIB
Assalamu’alaykum
“Kalau hidup sekedar hidup, babi di hutan juga hidup. Kalau kerja sekedar kerja, kera juga bekerja “ ~ Buya Hamka~
artinya : Tindakan yang keluar dari zona nyaman (comfort zone). Zona nyaman biasa juga disebut zona ketenangan, kestandaran, dan ke-flat-an adalah tempat di mana kita telah berhasil menaklukannya. Tidak ada lagi tantangan/ujian yang berarti. Tidak ada waktu yang dihabiskan untuk berpikir/memutar otak. Tidak ada lagi kesempatan mencurahkan segala kekuatan di atas rata-rata. Oleh karena itulah hidup dalam zona nyaman merupakan hal yang bisa jadi tidak baik. Konsekuensi logis keluar dari zona nyaman adalah akan menantang bahaya. Bahaya adalah kosakata yang tidak boleh asing di telinga seorang PEMBELAJAR. Menghadapi takut adalah sebuah pilihan. Namun, menghadapi takut adalah sebuah kepastian bagi seorang pembelajar, juga bagi orang yang ingin keluar dari zona nyamannya. So, keluarlah dari zona nyaman!!! J

Himapentika Centre – 5 Juni 2015 – 09.37 WIB
Imam Asy Syafi’I rahimahullah mengakatan, “aku pernah hidup bersama kelompok shufiyah. Dan aku tidak mendapatkan dari mereka yang lebih berharga dari dua kalimat. Pertama, waktu itu seperti pedang, jika engkau tidak mematahkannya maka ia akan mematahkanm. Kedua jiwamu jika tidak engkau sibukkan dengan kebenaran, niscaya ia disibukkan dengan kebatilan.” (Qiimatul Zaman ‘Indal ‘Ulama, Syaikh Abdul Fattah Abu Guddah ra, 1/25) J
#HIMAPENTIKACENTER


Icun – 9 Juni 2015 – 07.58 WIB
Assalamu’alaykum
Sebarkan
“dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan shalat dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk (Al-Baqarah : 45)
#Dering Al Maidan


Dewi, Al Maidan – 11 Juni 2015 – 19. 40 WIB
Assalamu’alaykum
“… sungguh kamu akan dibangkitkan pada hari ketika tiupan pertama mengguncang alam, tiupan pertama diiringi tiupan kedua … “ QS. An Naziat

Kak Monic – 11 Juni 2015 – 22.39 WIB
Assalamu’alaykum
Karena selama hidup kita belajar, setiap detik, menit, jam, hingga dimensi waktu tertinggi pun kita akan terus belajar. Ya, beruntunglah mereka yang lebih baik dari dirinya dahulu.
Seorang pembelajar itu selalumemposisikan dirinya tenggelam dalam lautan ilmu. Semakin ia menelusuri lautan ilmu itu, ia semakin sadar betapa kerdil dan kecilnya dirinya. Semakin ia bertambah ilmunya, semakin banyak berbuatnya, tak  pernah ia merasa semakin pintar. Ia akan terus merasa bodoh dan kerdil. Semakin bertambah ilmunya, ia semakin tidak merasa sombong, karena ia sadar, tak ada yang perlu disombongkan. dirinya hanya serpihan – serpihan yang sangat kecil di antara lautan ilmu yang luas. Ia akan terus belajar dan menjaga sifat kerendahan hatinya. Semangat untuk terus belajar
#Belajar


Kak Onik – 14 Juni 2015 – 16.19 WIB
Assalamu’alaikum
“Hidup ini pilihan, apa yang telah terjadi, yang sedang terjadi, dan yang akan terjadi adalah hasil dari pilihan-pilihan kita. Jadi, teruslah memilih apa yang terbaik untuk diri kita, lingkungan, bangsa, negara, dan agama kita. “
Tetap semangat dan tersenyumlah pejuang Himapentika J J


Komentar

Postingan Populer